Hai! Kau udah tahu belum bahwa nggak hanya jebolan Jurusan Ilmu Kedokteran dan Jurusan Ilmu Keperawatan saja yang dapat berprofesi di dunia kesehatan? Wah, seandainya belum tahu, karenanya kau seharusnya banget nih baca serba-serbi perihal Jurusan Farmasi di tulisan ini. Yuk, baca hingga akhir!
Apa Itu Jurusan Farmasi?
Jurusan Farmasi yaitu jurusan yang identik dengan obat-obatan. Sekiranya masuk jurusan ini, karenanya kau akan belajar mengidentifikasi, meracik, menyeleksi, memelihara, sampai mengkaji obat dan bahan obat menurut standar kepantasan. Makanya, kau yang masuk Jurusan Farmasi mungkin saja dapat menjadi seorang penemu obat untuk menyembuhkan berjenis-jenis penyakit. Widih, kebayang nggak tuh seberapa besar peranmu untuk kesehatan makhluk hidup nanti?
Eits, melainkan bukan itu saja, lho. Di Jurusan Farmasi, kau juga akan mempelajari tata sistem pendistribusian, penyimpanan, dan pengaplikasian obat-obatan yang pas. Jadi, tugasmu nanti nggak hanya “meramu”, namun juga “manajemen” obat-obatan yang sudah ada, ya.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Farmasi?
Sebelum membahas mata kuliah di Jurusan Farmasi, kita perlu memahami dahulu nih bahwa yang dipelajari di jurusan ini nggak melulu soal memformulasikan obat. Ada juga formulasi kepada zat-zat senyawa tertentu untuk membikin makanan, minuman, malah kosmetika. Dengan semacam itu, kau yang berkeinginan masuk Jurusan Farmasi nggak hanya seharusnya berminat pada Ilmu Kesehatan dan Biologi, namun juga Kimia, ya.
Lalu apa saja mata kuliahnya? Kita ambil figur sebagian mata kuliah Jurusan Farmasi dari Universitas Indonesia. Berikut mata kuliahnya.
Semester 1, 2, dan 3
Mulai dari semester 1 sampai semester 3, kau masih akan berjumpa dengan mata kuliah dasar. Contohnya, Kimia Organik 1, Ilmu Biomedik Dasar 1, Norma dan Tata Bidang Kesehatan, Biologi Sel dan Molekuler, Farmasetika, Farmasi Fisika 1, Farmasi Dasar, Farmakognosi 1, Mikrobiologi Farmasi, Farmakologi Dasar, dan Biokimia.
Semester 4, 5, dan 6
Pada semester ini, mata kuliah praktikum akan lebih sering kali kau hadapi. Yups! Jurusan Farmasi nggak hanya seharusnya mantap dalam pemahaman teori, namun juga berjenis-jenis praktik yang seharusnya pas kau kerjakan. Untuk mata kuliah yang membutuhkan praktikum di antaranya Praktikum Farmasi Fisika, Praktikum Fisikokimia, Praktikum Farmasetika 1, Praktikum Farmakognosi, Praktikum Farmakologi, dan Praktikum Fitokimia.
Sementara itu, mata kuliah lain yang tak dikhususkan untuk melaksanakan praktikum bahkan masih seharusnya kau tempuh. Contohnya, Imunologi Virologi, Obat Inflamasi, Biofarmasetika, Kimia Medisinal, Pelayanan Kefarmasian, dan Kewirausahaan.
Semester 7 dan 8
Nah, menuju akhir masa perkuliahanmu, kau udah dapat memilih mata kuliah opsi yang cocok dengan bidang peminatanmu, lho! Jadi, pastikan mata kuliah yang kau ambil pada semester 7 betul-betul cocok dengan minatmu, ya.
Meski udah memilih mata kuliah opsi, kau juga seharusnya konsisten belajar mata kuliah seharusnya di semester 7, ialah Aseptik Dispensing, Farmakoterapi 3, Praktikum Teknologi Sediaan Steril, dan Praktikum Sediaan Farmasi. Sementara untuk semester 8, kau akan dipinta untuk konsentrasi mengatasi skripsi yang menjadi tugas akhirmu sebagai seorang mahasiswa.
Cara Pelajaran
Untuk menjadi seorang farmasis yang handal, kau tentunya nggak cuma akan belajar sebatas teori aja, namun juga seharusnya merajai keterampilan khusus. Gimana caranya? Nah, selama kuliah kau akan banyak dilibatkan dalam berjenis-jenis kesibukan praktikum. Aktivitas praktikum ini akan kau jumpai hampir di setiap semester.
Praktikum yang kau lakukan juga bukan praktikum umum, guys. Kau akan ditantang untuk mewujudkan formula obat yang akan berkhasiat untuk kehidupan manusia.
Peminatan Jurusan Farmasi
Setiap kampus mempunyai kebijakan masing-masing berhubungan peminatan di jurusan Farmasi. Tetapi, secara lazim ada empat peminatan yang dapat kau pilih.
1. Farmasi Industri
Peminatan ini berpusat untuk mendalami industri pengolahan obat dalam skala besar.
2. Farmasi Klinik
Pada peminatan ini kau akan belajar ilmu-ilmu farmasi yang berhubungan dengan klinik, rumah sakit, dan toko obat.
3. Farmasi Sains dan Teknologi
Bidang peminatan ini berpusat pada pengembangan obat yang telah ada atau obat yang baru akan dijadikan.
4. Farmasi Bahan Alam
Peminatan yang satu ini memusatkan pada pembuatan obat yang berasal dari bahan organik atau bahan natural seperti obat herbal.
Gelar Tamatan Jurusan Farmasi
Berapa lama sih kuliah di jurusan Farmasi? Terus gelar apa yang akan kau temukan sesudah lulus? Durasi kuliah di jurusan Farmasi sama seperti jurusan lainnya, merupakan sekitar 3,5 hingga 4 tahun.
Nah, gelar yang akan kau temukan sesudah lulus dari jurusan Farmasi ialah S. Farm atau Sarjana Farmasi. Sesudah lulus, kau dapat melanjutkan studi dengan mengambil pengajaran pekerjaan apoteker selama satu tahun untuk menerima gelar Apt.
Apa Saja Prospek Kerja Tamatan Jurusan Farmasi?
“Ah, ini mah udah pasti jadi apoteker lah!”
Loh, kata siapa, Brainies? Jurusan Farmasi itu nggak dapat jadi apoteker, lho.
“Lah, terus jadi apa dong?”
Tamatan Jurusan Farmasi memang nggak akan dapat seketika menjadi seorang Apoteker. Seandainya kau menginginkannya, karenanya kau perlu melanjutkan studimu dengan mengambil Program Pekerjaan Apoteker selama satu tahun. Nah, baru deh sesudah lulus kau dapat disebut sebagai Apoteker.
“Terus buat yang nggak berkeinginan melanjutkan studi dahulu gimana? Apakah nggak dapat berprofesi?”
Hening, Brainies. Kau konsisten dapat berprofesi kok. Tadi ‘kan dibeberkan bahwa di Jurusan Farmasi kau akan mempelajari berjenis-jenis hal, mulai dari meramu obat untuk kesehatan, manajemen obat-obatan, serta memformulasikan zat-zat senyawa untuk makanan, minuman, dan kosmetika. Menurut hal itu, karenanya akan ada berjenis-jenis kans kerja untuk jebolan Jurusan Farmasi.
Baca Juga : 5 Obat Paling Ampuh Untuk Turunkan Panas Demam Anak
Daftar Kampus dengan Jurusan Farmasi di Indonesia
Telah yakin berkeinginan memilih jurusan Farmasi? Berikut ialah sebagian kampus yang membuka jurusan ini dengan Akreditasi A.
– Universitas Indonesia
– Institut Teknologi Bandung
– Universitas Gadjah Mada
– Universitas Hasanuddin
– Universitas Padjadjaran
– Universitas Airlangga
– Universitas Andalas
– Universitas Udayana
– Universitas Sumatera
Itulah kabar perihal Jurusan Farmasi untukmu, Brainies. Gimana, kau berminat nggak untuk masuk ke rajazeus jurusan ini? Jikalau iya, mulai kini kau seharusnya mempersiapkan diri untuk menghadapi SNMPTN ataupun SBMPTN, ya! Caranya mudah kok. Kau tinggal gabung saja ke kelas Brain Academy Online yang dapat bikin belajarmu jadi lebih mengasyikan. Yuk, buruan!